Jumat, 11 Maret 2016

HEWAN LAUT


Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin.
Di daerah dingin, suhu air laut merata sehingga air dapat bercampur, maka daerah permukaan laut tetap subur dan banyak plankton serta ikan. Gerakan air dari pantai ke tengah menyebabkan air bagian atas turun ke bawah dan sebaliknya, sehingga memungkinkan terbentuknya rantai makanan yang berlangsung balk. Habitat laut dapat dibedakan berdasarkan kedalamannya dan wilayah permukaannya secara horizontal.
1. Menurut kedalamannya, ekosistem air laut dibagi sebagai berikut.
a. Litoral merupakan daerah yang berbatasan dengan darat.
b. Neretik merupakan daerah yang masih dapat ditembus cahaya matahari sampai bagian dasar dalamnya ± 300 meter.
c. Batial merupakan daerah yang dalamnya berkisar antara 200-2500 m
d. Abisal merupakan daerah yang lebih jauh dan lebih dalam dari pantai (1.500-10.000 m).
2. Menurut wilayah permukaannya secara horizontal, berturut-turut dari tepi laut semakin ke tengah, laut dibedakan sebagai berikut.
a. Epipelagik merupakan daerah antara permukaan dengan kedalaman air sekitar 200 m.
b. Mesopelagik merupakan daerah dibawah epipelagik dengan kedalam an 200-1000 m. Hewannya misalnya ikan hiu.
c. Batiopelagik merupakan daerah lereng benua dengan kedalaman 200-2.500 m. Hewan yang hidup di daerah ini misalnya gurita.
d. Abisalpelagik merupakan daerah dengan kedalaman mencapai 4.000m; tidak terdapat tumbuhan tetapi hewan masih ada. Sinar matahari tidak mampu menembus daerah ini.
e. Hadal pelagik merupakan bagian laut terdalam (dasar). Kedalaman lebih dari 6.000 m. Di bagian ini biasanya terdapat lele laut dan ikan Taut yang dapat mengeluarkan cahaya. Sebagai produsen di tempat ini adalah bakteri yang bersimbiosis dengan karang tertentu.
Di laut, hewan dan tumbuhan tingkat rendah memiliki tekanan osmosis sel yang hampir sama dengan tekanan osmosis air laut. Hewan tingkat tinggi beradaptasi dengan cara banyak minum air, pengeluaran urin sedikit, dan pengeluaran air dengan cara osmosis melalui insang. Garam yang berlebihan diekskresikan melalui insang secara aktif.
     
                  
Jenis hewan laut
Mungkin diantara kita hanya menyadari sedikit hewan saya yang wara-wiri di dalam lautan, tapi masih banyak lagi jenis hewan yang bermukim disana.
Untuk lebih memperlengkap pengetahuan kita, mari lihat beberapa hewan lain yang menjadikan laut sebagai arena bermain mereka :


Nutrisi Ikan Laut
Dibandingkan dengan ikan tawar, kandungan gizi ikan laut lebih banyak. Ikan laut memiliki kemampuan untuk mempertahankan suhu tubuhnya. Fungsinya adalah agar lemak tubuh tetap dalam keadaan cair jika berada di air laut. Adanya kemampuan tersebut membut kandungan omega 3 yang lebih tinggi.
Kandungan utama dari ikan laut adalah zat makro molekul tubuh, misalnya seperti protein tinggi, lemak, vitamin  dan mineral.
Manfaat ikan laut dapat kita rasakan setiap hari dengan mengkonsumsinya secara teratur, berikut ini beberapa diantaranya :
1. Mengatasi Masalah Pencernaan
2. Merangsang Otak
3. Mengontrol Kolesterol
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
5. Menurunkan Resiko Penyakit Degeneratif                              

Sumber:Online:17/02/2016 https://id.wikipedia.org/wiki/Hewan

Tidak ada komentar: